Rabu, 24 April 2013

Just for fun

ORANG TUAMU BUKAN BARANG
RONGSOKAN
Di Jepang, dulu pernah ada tradisi
membuang orang yang sudah tua ke
hutan. Mereka yang dibuang adalah
orang tua yang sudah tidak berdaya,
sehingga tidak memberatkan
kehidupan anak-anaknya.
Pada suatu hari, ada seorang pemuda
yang berniat membuang ibunya ke
hutan. Karena si Ibu telah lumpuh dan
agak pikun. Si pemuda tampak
bergegas menyusuri hutan sambil
menggendong ibunya. Si Ibu yang
kelihatan tak berdaya, berusaha
menggapai setiap ranting pohon yang
bisa diraihnya lalu mematahkannya
dan menaburkannya di sepanjang jalan
yang mereka lalui.
Sesampai di dalam hutan yang sangat
lebat, si anak menurunkan Ibu tersebut
dan mengucapkan kata perpisahan
sambil berusaha menahan sedih
karena ternyata dia tidak menyangka
tega melakukan perbuatan ini terhadap
Ibunya.
Justru si Ibu yang tampak tegar. Dalam
senyumnya, dia berkata, 'Anakku, Ibu
sangat menyayangimu. Sejak kau kecil
sampai dewasa, Ibu selalu merawatmu
dengan segenap cintaku. Bahkan
sampai hari ini, rasa sayangku tidak
berkurang sedikitpun. Tadi Ibu sudah
menandai sepanjang jalan yang kita
lalui dengan ranting-ranting kayu. Ibu
takut kau tersesat. Ikutilah tanda itu
agar kau selamat sampai di rumah".
Setelah mendengar kata-kata tersebut,
si anak menangis dengan sangat keras.
Kemudian langsung memeluk ibunya
dan kembali menggendongnya untuk
membawa si Ibu pulang ke rumah.
Pemuda tersebut akhirnya merawat Ibu
yang sangat mengasihinya sampai
Ibunya meninggal.
.
.
.
.
.
"Orangtua" bukan barang rongsokan
yang bisa dibuang atau diabaikan
setelah terlihat tidak berdaya. Karena
pada saat engkau Sukses atau saat
engkau dalam keadaan Susah, hanya
'orangtua' yang mengerti kita dan
bathinnya akan menderita jika kita
susah.
"Orangtua" kita tidak pernah
meninggalkan kita, bagaimanapun
keadaan kita. Walaupun kita pernah
kurang ajar kepada orangtua. Namun
Bapak dan Ibu kita akan tetap
mengasihi kita.
I Love You, My Parents.....
Jangan lupa sulekers pencet tombol
likenya...
Kalo engga lo gue end..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar